Lebak, - Bantuan Hewan Ternak berupa Kambing kepada salah satu kelompok dikritisi oleh aktivis, pasalnya diketahui alamat kelompok penerima bantuan tersebut di Desa Sukaraja Kecamatan Malingping, namun kandang dan kambing keberadaannya di Desa Pagelaran Kecamatan Malingping.
Dayat Hidayat, aktivis yang berasal dari Desa Sukaraja spontan saja mempertanyakan, bagaimana peruntukan bantuan yang seharusnya ada di desanya, namun berada di desa lain. Bahkan dirinya sempat menyangka bantuan tersebut fiktif, akibat tidak sesuai alamat.
"Itu bantuan secara administrasi kan seharusnya berada di Desa Sukaraja, tapi justru ada di Desa Pagelaran, kenapa tidak sekalian alamat dan penerima bantuan di Desa Pagelaran, " ujarnya kesal, Senin (01/12/21).
Selain itu, hasil investigasi pihaknya yang telah menemui ketua kelompok dianggap beralasan tidak logis.
"Kalau misalnya ketua kelompok beralasan ditempat sesuai alamat bantuan tidak ada lahan sehingga dipindahkan, kenapa kelompok mengajukan dan mengusulkan. Jika pemerintah memberikan bantuan atau program kepada suatu wilayah, maka wilayah itu yang harus menerima manfaat, " tukasnya.
Sementara itu, Maryono, warga Sukaraja pun merasa jengkel karena dirinya susah mencari keberadaan bantuan hewan ternak.
"Saya sangat jengkel, awalnya saya menerima informasi bahwa di desa saya ada kelompok yang dapat bantuan ternak. Saya pun mencari dan berkeliling desa, bertanya ke kelompok, ketua RT dan pihak desa, anehnya tidak ada yang tahu siapa dan dimana yang dapat bantuan tersebut. Ternyata pantas saja, keberadaan bantuan kambing ada di desa lain, " ungkapnya.
Terpisah, Mulhat, Ketua Kelompok Makmur Sadaya, saat dikonfirmasi menjelaskan kelompoknya memang mendapatkan bantuan Kambing 37 ekor dan kandangnya berada di Desa Pagelaran, Senin (29/11/21).
"Makmur sadaya itu kelompok di Desa Sukaraja, saya pun KTP-nya warga Sukaraja, berhubung tidak ada lahan disana, makanya dibuat di Babakan Laban, " ujarnya sambil memperlihatkan KTP miliknya,
Adapun terkait administrasi alamat bantuan dan keberadaan bantuan, Mulhat mengaku sudah diketahui oleh pihak-pihak terkait.
"Ini bantuan melalui Demokrat, pihak dinas dan BPTP (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian) Provinsi pun sudah tahu kok, dan mereka menyebut ga apa-apa, yang penting kambing ini diurus, kalau ga percaya telpon saja. Adapun mengenai administrasi pengajuan, silahkan hubungi bendahara kelompok, saya mah ga tahu apa-apa, " pungkasnya.
Dari informasi data yang diterima, penerima bantuan ternak Ialah Mulhat, Ketua Kelompok Makmur Sadaya, dengan alamat Kampung Polotot tengah Desa Sukaraja dari Satker BPTP Banten sumber anggaran APBN. Namun keberadaan bantuan ternyata di Kampung Babakan Laban Gembrong Desa Pagelaran Kecamatan Malingping Lebak Banten. (Red)