Banyak Lalat ke Perumahan, Warga Pinta Tutup Kandang Ternak Ayam di Wanasalam

    Banyak Lalat ke Perumahan, Warga Pinta Tutup Kandang Ternak Ayam di Wanasalam
    Kandang ternak ayam tradisional manual dikeluhkan warga karena

    Lebak, - Warga Kampung Mekarsari Desa Sukatani Kecamatan Wanasalam meminta agar kandang ternak ayam ditutup, pasalnya banyak lalat yang hinggap ke rumah-rumah sangat mengganggu dan dikhawatirkan menimbulkan penyakit.

    Ketua RT 20 RW 5 Kampung Mekarsari Desa Sukatani, Arsudin, membenarkan banyaknya keluhan warga setempat yang mencapai empat RT terkait kandang ternak di wilayahnya.

    "Kami semalam bersama warga dari empat RT yaitu RT 02, 08, 14 dan 20 bermusyawarah. Hasilnya karena banyak lalat dan terganggu, warga minta kandang ternak ayam ditutup, " ujar Arsudin, Minggu 20 November 2022.

    Dipertanyakan mengenai upaya apa saja yang sudah dilakukan mengenai keluhan warga terkait keluhan kandang ternak ayam, Arsudin menjawab sudah menyampaikan ke beberapa pihak.

    "Ke Kades sudah disampaikan, namun tidak ada tanggapan, ke pihak yang punya kandang juga sudah, tapi ya begitu saja. Kalau mengenai jarak, sekitar 100m dari kandang ke perumahan warga. Saya pun pernah melihat ayam yang mati dibuang begitu saja di sekitar kandang, tidak dikelola dengan baik, " tambahnya.

    Sementara itu, Tono, warga setempat, mengatakan kesal dengan dampak kandang ternak ayam tersebut, pasalnya dirumahnya dan rumah warga lainnya banyak dihinggapi lalat.

    "Lihat saja oleh bapak banyak lalat disini, kita ngopi pun gelas harus ditutup, karena kalau dibuka pasti sudah dimasuki lalat. Adapun warga disini dulu menandatangani ijin lingkungan karena tidak tahu dampaknya. Kalau tahu dampaknya akan seperti ini, jelas kami tidak akan tanda tangan, " ungkapnya kesal, ketika ditemui dirumahnya.

    Terpisah, Yani sebagai pemilik kandang ternak ayam ketika dikonfirmasi mengenai keluhan warga, menjawab hal tersebut karena pengelolaan kandang sempat dialihkan ke orang lain.

    "Biasanya ga seperti ini pak, karena waktu itu saya ada keperluan diluar kota, pengelolaan kandang sempat dialihkan, sehingga tidak sesuai dengan anjuran saya. Adapun mengenai keluhan warga, itu hanya ada provokasi saja pak, itupun tiap panen mah disemprot kandangnya, " ujarnya saat ditemui.

    Adapun mengenai aspirasi warga keluhan warga terkait kandang ternak ayam, Yani menuturkan pihaknya akan menutup sementara sebelum kandang ayam diperbaiki.

    "Kita akan tutup sementara sambil menunggu modal untuk di close (diperbaiki, ditutup kandangnya dan dibuat permanen bangunannya - red) agar minimalisir banyaknya lalat." Ucapnya.

    Adapun mengenai tuntutan penutupan kandang ternak ayam, Yani pun mengatakan masih banyak kandang ternak ayam di Lebak yang keadaannya sama bahkan lebih parah dari kandangnya.

    "Masih banyak kandang ternak ayam yang seperti saya, kalau yang saya mau ditutup, tutup semuanya. Banyak yang lebih parah, perijinannya pun tidak ada karena kriteria atau syaratnya tidak memenuhi, " tegasnya.***

    kandang ternak ayam lalat sukatani wanasalam keluhan warga tutup
    Uce Saepudin

    Uce Saepudin

    Artikel Sebelumnya

    Kadis DPMD : Pelantikan Cakades Terpilih...

    Artikel Berikutnya

    Waduh, Proyek Halte di Depan RSUD Malingping...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Pengawas Tempat pemungutan suara(PTPS) Apresiasi Kegiatan yang digelar oleh Panwascam Cilograng
    KPU Lebak Terima Dana Hibah Dari APBD Lebak Rp 50 Miliar Jelang Pilkada 2024, Undang Artis Ibu Kota Jadi Polemik
    Pemilik Kios di Kecamatan Cirinten dan Bojongmanik Menjual Pupuk Bersubsidi, Sesuai Dengan Harga HET
    Diduga Pengusaha Jaringan Wifi Bmedia Net Menggunakan ISP Ilegal
    Melaksanakan Giat Sosialisasi dan wawar Pilkada Serentak 2024 bersama PPK,PPS dan Babinsa serta PKD di Desa Cilograng
    Ormas PERPAM DPD Lebak selatan, Soroti Pembangunan Billboard yang diduga tidak Mengindahkan Keterbukaan informasi Publik ( KIP ) anggarannya  Di Pertanyaan kan ?
    Penerima Bansos PIP Mengeluh Meja Kursi SDN 3 Cijengkol Dibebankan Beli
    Gakkum KLHK Segera Periksa Oknum Pejabat Perhutani KPH Banten BKPH Bayah dan 49 Orang Terduga Pengusaha Batu Bara  Ilegal di Lebak Selatan
    Polres Lebak Ungkap Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor di Malingping, Dua Pelaku di Bekuk
    Melaksanakan Giat Apel OMP Pilkada Serantak 2024 di Halaman  Mako Polsek Cilograng
    Cek Kekuatan Personel Papospam Wisata Sawarna Polsek Bayah Polres Lebak Pimpin Apel Pagi Di Pospam Ops Lilin Maung 2023
    KNPI Luncurkan Gerakan Pemuda Bangun Desa, Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
    Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) Perwakilan Rangkasbitung Masa Juang 2024-2025, Soroti Penyelenggaran O2SN Tingkat Kabupaten Lebak
    Antisipasi Perang Sarung Dan Kejahatan Jalanan Di Bulan Suci Ramadhan Polsek Bayah Polres Lebak Laksanakan Patroli Dialogis
    Kanit Reskrim Polsek Panggarangan : Kami Sudah Undang Terduga Pelaku Beralasan Sedang Sakit

    Ikuti Kami